Rabu, 16 Januari 2013
Lomba Go Green Kabupaten Sleman Tahun 2012
Menuju Sekolah Yang Indah
KARYA TULIS
Untuk Lomba
GO Green School Kabupaten Sleman
Albertus Agastya Yoga P.
SMP Pangudi
Luhur Moyudan
Mergan,Sumberagung,Moyudan,Sleman
Kata Pengantar
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa,karena rahmat -Nya saya dapat menyelesaikan karya tulis yang bertemakan “
Lestari Bumiku Lestari Hidupku “ untuk
siswa siswi yang sedang menempuh pendidikan di SMP.
Karya tulis saya beri judul “ Lestari Bumiku Lestari
Hidupku “ Saya berharap karya tulis ini dapat dipakai sebagai salah satu sarana
untuk menambah pengetahuan para siswa, menumbuhkan motivasi dan selanjutnya
memunculkan gerakan untuk meperhijau lingkungan dan mencegah dampak pemanasan global .
Karya tulis ini
juga kami sadari sangat kurang dari sempurna oleh karena itu kritik dan saran
kami harapkan demi penyempurnaan lebih lanjut.
Moyudan,11 Januari 2012
Penulis
Agastya
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penulisan
Dampak global warming akan
melanda seluruh permukaan bumi.Tak satu pun negara yang sanggup menghindar dari
pemanasan global,termasuk Indonesia.Dunia
mulai mengalami pemanasan global sejak revolusi industri,yamg menyebabkan
terjadinya perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur,
pertambangan, transportasi, dan teknologi.Revolusi Industri dimulai dari Britania Raya dan kemudian
menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, dan akhirnya ke seluruh dunia.
Secara tidak langsung, pemanasan global
ini berpengaruh pada cuaca yang tidak menentu,sehingga suhu rata-rata permukaan
bumi meningkat secara bertahap. Dari naiknya suhu rata-rata tersebut, tingginya
permukaan air laut juga berpengaruh. Pemanasan yang berpusat di belahan utara
bumi, menyebabkan es di kutub utara mencair. Dengan cairnya es tersebut, debit
air laut akan bertambah dan menyebabkan pulau-pulau rendah akan tenggelam dan
hilang. Hasil pertanian pun tidak luput dari pengaruh pemanasan global. Hujan
atau kemarau yang terlalu panjang, menyebabkan sering terjadi banjir atau
kekeringan parah. Pertumbuhan tanaman akan terganggu yang pada akhirnya juga
akan mengurangi hasil panenan.
Oleh karena itu untuk mencegah tidak
semakin parah maka,marilah sejak dini
kita mulai merubah pola hidup yang tidak baik seperti: menghemat penggunaan
listrik,uji emisi kendaraan bermotor,mengurangi bahan bahan kimia rumah tangga
yang berlebihan . Gerakan ramah terhadap lingkungan seharusnya menjadi gerakan
seluruh umat manusia di dunia . Sebagai pelajar kita bisa merubah dari hal hal
kecil di sekolah,seperti membuat sekolah kita menjadi lebih hijau,sehingga kita
bisa mengurangi efek pemanasan global demi kelangsungan lingkungan hidup yang
lebih baik .Suatu gerakan menghijaukan lingkungan akan berhasil , jika setiap
orang tahu dampak penyebab dan dampak dari pemanasan global . Oleh karena
dengan tulisan inipenulis ingin menyampaikan solusi sederhana untuk mengatasi
pemanasan / mengurangi pemanasan global dengan cara-cara yang sederhana dimulai
dari lingkungan sekolah,dengan membiasakan diri untuk ramah terhadap
lingkungan.
1.2 Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui arti pemanasan global
b. Untuk mengetahui penyebab dan dampak pemanasan global
c. Untuk dapat meminimalkan pemanasan global
d. Untuk menumbuhkan motivasi dan aksiyaitu suatu gerakan membuat lingkungan
sekolah menjadi hijau, yang pada akhirnya tercipta lingkungan yang asri dan terciptanya
lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan.
1.3 Manfaat
Penulisan
Memberi
pemahaman kepada para siswa tentang konsep pemanasan global dan dampak yang
ditimbulkannya. Setelah mereka mengetahui diharapkan muncul kepedulian untuk
mencintai bumi.Dalam lingkup kecil aksi tersebut dimulai dari keluarga .Khusus
di sekolah gerakan tersebut dimulai dengan pembiasaan mengelola lingkungan
sekolah yang baik.Pada akhirnya tercipta lingkungan sekolah yang
sejuk,menyenangkan dan membuat nyaman semua warga sekolah.
BAB 2 PEMANASAN GLOBAL
2.1 Penyebab Pemanasan Global
Pemanasan global (global warming) adalah peningkatan
suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi yang disebabkan oleh beberapa
faktor .Salah satu penyebab pemanasan global itu adalah banyaknya penggunaan
zat - zat kimia seperti berikut antara lain :
1) Karbonmonoksida(CO)
Adalah gas yang tak berwarna, tak berbau, dan tak berasa. Gas
ini terdiri dari satu atom karbon yang secara kovalen berikatan dengan satu
atom oksigen. Dalam
ikatan ini, terdapat dua ikatan kovalen dan satu ikatan kovalen koordinasi antara atom
karbon dan oksigen.
Gas ini
dihasilkan dari hasil pembakaran kendaraan bermotor dan di industri banyak digunakan dalam produksi
bahan kimia pukal (bulk chemical).Standar
kesehatan dari karbonmonoksida adalah 10mg/m3(9ppm) selama 8
jam,40mg/m3 selama 1 jam(35ppm).
Gas ini juga
sangat berbahaya bagi kesehatan seperti:
a. Menghambat metabolisme dalam tubuh
b. Keracunan pada sel sel
c. Menggangu sistem syaraf
d. Menyebabkan kematian.
2) Sulfur dioksida(SO2)
Adalah satu sebatian kimia dengan
formula SO2. Ia
dihasilkan oleh gunung berapi dan juga
beberapa proses industri. Memandangkan arang batu dan petroleum mengandungi
sebatian sulfur, pembakarannya menghasilkan sulfur dioksida.
Standar
kesehatan dari sulfur dioksida adalah 80mg/m3(0.03 ppm)selama 1
tahun .Bahaya gas ini adalah
a. Gangguan pernafasan
b. Mengalami penyakit
kronis pada sistem pernafasan dan kardiovaskular.
c. Infeksi pada bagian pernafasan
3) Ozon(O3)
Ozon terdiri
dari tiga molekul oksigen dan amat
berbahaya pada kesehatan manusia. Secara alamiah, ozon dihasilkan melalui
percampuran cahaya ultraviolet dengan atmosfer bumi dan membentuk suatu lapisan ozon pada
ketinggian 50 kilometer.Standar kesehata ozon adalah 0.12 ppm selama 1 jam
Ozon juga
mempunyai kegunaan ,ialah:
a.
mengenyahkan kuman sebelum
dibotolkan (antiseptik),
b.
menghapuskan pencemaran dalam air (besi, arsen, hidrogen sulfida, nitrit, dan bahan organik kompleks yang dikenal sebagai
warna),
c.
membantu proses flokulasi (proses
pengabungan molekul untuk membantu penapis menghilangkan besi dan arsenik),
d.
mencuci, dan memutihkan kain
(dipaten),
e.
membantu mewarnakan plastik,
Sedangkan ozon juga sangat berbahaya karena dapat:
a. Menyebabkan penyakit bronkitis
b. Menyebabkan penyakit asma
c. Menyebabkan kerusakan pada tanaman
Selain zat zat tersebut masih ada zat zat lain yang
menjadi salah satu penyebab pemanasan global yaitu Partikulat,timah
hitam,nitrogen dioksida,dsb. Selain zat zat diatas terdapat penyebab lain dari
pemanasan global yaitu efek rumah kaca.Efek rumah kaca disebabkan oleh pembuangan
gas CO2,nitrogen oksida dan uap air yang mendorong munculnya awan sehingga akan
menghalangi panas matahari yang akan memantul keluar angkasa.Hal tersebut akan
meningkatkan suhu permukaan bumi.Rumah kaca ini pertama kali dibuat oleh para
petani di daerah iklim yang sedang untuk bercocok tanam.Tidak hanya dengan itu
efek rumah kaca juga digunakan untuk memanaskan bumi ini.Efek rumah kaca ini
sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya,
planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan suhu rata-rata sebesar 15 °C
(59 °F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33 °C (59 °F) dari
suhunya semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 °C
sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi sebaliknya,
apabila gas-gas tersebut telah berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan
pemanasan global.
2.2 Dampak
Pemanasan Global
Untuk mengetahui dampak dari pemanasan global maka
digunakan model komputer dari suhu, pola presipitasi, dan sirkulasi atmosfer
untuk mempelajari pemanasan global. Berdasarkan model tersebut, para ilmuwan
telah membuat beberapa prakiraan mengenai dampak pemanasan global.Berikut
adalah dampak pemanasan global bagi bumi ini:
a. Iklim yang tidak stabil
Selama
pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara (Northern
Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya,
gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es
yang terapung di perairan Utara tersebut.
Selain itu
di daerah tropis akan menjadi lembab karena banyak terjadi penguapan global.
Hal ini disebabkan karena uap air merupakan gas rumah kaca, sehingga
keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada
atmosfer. Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara
rata-rata, sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. (Curah
hujan di seluruh dunia telah meningkat sebesar 1 persen dalam seratus tahun
terakhir ini). Badai akan
menjadi lebih sering , selain itu air akan lebih cepat menguap dari tanah ,
akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya.
b. Suhu global meningkat
Kenaikan
suhu global berdampak pada kehidupan manusia. Tak hanya mengancam kemerosostan
ekonomi, kenaikan suhu global juga bisa berdampak buruk pada kesehatan
manusia.Biasannya orang akan mudah terserang influenza dan penyakit yang
berhubungan dengan panas, termasuk stress, stroke, dan gangguan kardiovaskular.
Tidak hanya itu, penyakit dengan vector seperti demam berdarah dan malaria juga
mengalami perubahan lokasi serangan dan durasi penularan yang lebih lama. Dalam
bidang pertanian, seperti jagung dan padi, suhu 4 derajat tersebut telah
menyebabkan penurunan produksi lima persen akibat kekeringan dan meningkatnya potensi
intrusi air asin pada pertanian pesisir yang rentan akibat naiknya permukaan
laut.
c. Gangguan ekilogis
Dalam
pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas
pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru
karena habitat lamanya
menjadi terlalu hangat. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat
berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.
d.
Great Barrier Reef akan lenyap dalam 20 tahun ke depan.
Naiknya air
laut akibat pemanasan global
dalam 20 tahun akan menenggelamkan gugusan karang ajaib ini. Charlie, mantan
kepala peneliti di Australian Institute
of Marine Science mengatakan pada The Times: "Tidak
ada harapan, Great Barrier akan lenyap 20 tahun lagi atau lebih. Sekali karbon
dioksida ( CO2 ) menyentuh level seperti yang diprediksi antara tahun 2030 dan
2060, seluruh karang akan lenyap. Hal ini didukung para peneliti karang dan
juga semua organisasi terkait lainnya. Ini sudah kritis dan beginilah
kenyataanya."
e. Hewan hewan menyusut
Studi baru
menyebutkan bahwa bahwa spesies -
spesies hewan mengalami penyusutan rata - rata hingga 50 persen dari
massa tubuhnya dalm 30 tahun terakhir. Penelitian awal terhadap domba menduga
bahwa musim dingin yang lebih pendek dan ringan membuat domba - domba itu tidak
menambah berat badannya untuk bertahan hidup pada tahun pertama hidupnya.
Faktor seperti ini dapat juga mempengaruhi populasi ikan. Para peneliti
menyebutkan perubahan iklim ini bisa mengganggu rantai - rantai makanan, dimana
predator di puncak rantai
makanan yang paling terpengaruhi karena menyusutnya mangsa.
2.3
Pengendalian Pemanasan Global
Cara yang paling mudah untuk menghilangkan
karbon dioksida di udara adalah dengan memelihara pepohonan dan menanam pohon lebih banyak lagi.Tanam pohon, terutama yang muda dan
cepat pertumbuhannya, menyerap karbon dioksida yang sangat banyak, memecahnya
melalui fotosintesis, dan menyimpan karbon dalam kayunya. Selain itu untuk mencegah
karbon dioksida dilepas ke atmosfer adalah dengan menyimpan gas tersebut atau
komponen karbon-nya di tempat lain. Cara ini disebut carbon
sequestration (menghilangkan karbon),utuk menghilangkan karbon
biasanya dengan menyuntikkan (menginjeksikan) gas tersebut ke sumur-sumur
minyak atau lapisan batubara(
aquifer).
Selain dengan
menanam pohon kembali dan menginjeksikan, ada hal mudah dan murah yang dapat
dilakukan oleh setiap orang yaitu dengan menggunakan kendaraan yang ramah
lingkungan. Artinya, berusaha untuk bepergian dengan berjalan kaki atau
menggunakan kendaraan yang bebas bahan bakar, seperti sepeda. Tidak menggunakan
mobil pribadi jika hanya berpergian dengan jarak yang dekat, atau bahkan
pesawat pribadi jika hanya berpenumpang 1-2 orang saja.Biasakan dengan naik
angkutan umum.
Bayangkan,
berapa ton kertas dan berapa banyak pohon yang harus ditebang untuk membuat
kertas koran, majalah, novel, buku pelajaran, buku tulis, kertas faks, sampai
tisu toilet. Buku elektronik atau surat elektronik yang lebih dikenal dengan
e-book dan email memberi kontribusi sangat berarti pada kelangsungan hidup.
Dengan teknologi itu, produksi kertas dapat ditekan, sehingga bahan kita tak
perlu menebang terlalu banyak pohon.
Mulai hari ini mari kita: Sayangi Bumi, Ayo tanam pohon hari ini . Kita
dukung program gerakan menanam pohon secara massal (GO GREEN) ataupun
program menanam pohon: satu orang satu pohon (ONE MAN ONE TREE), agar
konsentrasi CO2 semakin berkurang secara signifikan. Hutan tropis kita harus
dijaga, cegah pembalakan liar dan kebakaran hutan, hijaukan kembali hutan-hutan
yang sudah rusak atau gundul.
Bab 3
Menciptakan Lingkunga Hidup Yang Indah di Sekolah
Menurut Undang Undang No. 23 Tahun
1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,
dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lain.Mulai abad 20,keasrian lingkungan hidup ini menjadi sangat kritis karena efek
pemanasan global di bumi ini meningkat dengan drastis.Untuk mengurangi efek
pemanasan global ini maka,banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi
efek pemanasan global di lingkungan,salah satunya di sekolah.Di sekolah bisa
dilakukan banyak cara untuk membuat sekolah menjadi hijau seperti:
a. Menanam
tumbuhan di pot.
Jika halaman
sekolah di paving,maka kita menanam tanaman di pot,sebaiknya tanamlah tanaman
yang banyak menyerap CO2 dan banyak menghasilkan O2.Selain itu juga bisa
ditanami tanaman herbal yang bermanfaat untuk apotek hidup.
b. Membuat beberapa sumur resapan
Ini
dimaksudkan ketika musim penghujan,berfungsi sebagai kantong air dan ketika
musim kemarau dapat menjadi cadangan tanah lapisan bawah tetap basah.sehingga memudahkan
akar - akar tanaman mengambil unsur hara sehingga dapat menumbuhkan tanaman
secara produktif.Misalnya ditanami jenis tanaman mangga dan kelengkeng.Tanaman
ini jika ditanam di sekolah disamping menambah secara ekonomis juga sebagai
penyumbang paru paru dunia.
c. Menggolongkan sampah menjadi organik dan anorganik
Secara
efisien sekolah harus menyediakan tempat sampah . Tempat sampah itu harus
digolongkan menjadi organik dan anorganik dengan memberi label.Dalam
penerapannya siswa dibiasakan dengan budaya untuk memasukkan sampah berdasar
kriteria tersebut .Dikatakan efisien karena dengan pemisahan antara organik
dengan anorganik pihak sekolah dapat memanfaatkan sampah organik untuk
pembuatan pupuk,sedangkan anorganik dimanfatkan dengan daur ulang .Sampah
organik adalah sampah yang bisa membusuk,seperti :daun,kulit buah dan
buah.Sampah anorganik adalah sampah yang tidak bisa
membusuk,seperti:kaca,plastik, logam dan sebagainya.
d. Pengurangan penggunaan AC
Untuk sekolah yang menggunakan AC awalnya dipicu
kondisi lingkungan yang panas,salah satu penyebabnya adalah pemberian
paving.Paving biasannya tidak menyerap panas tetapi memantulkan panas.Sehingga
udara di lingkungan itu menjadi pengap.Selain itu penggunaan AC juga menjadi
penyumbang terbesar pemanasan global.Hal ini disebabkan karena AC memiliki gas
Chloro Fluoro Carbon atau CFC .
CFC adalah salah satu emisi yang ada di alam yang
merusak lapisan ozon perisai yang ditempatkan Tuhan di angkasa untuk
melindungi bumi dari sengatan fraksi ultra violet yang berbahaya
dari photon (sinar matahari).CFC bisa memulai bereaksi berantai sehingga jumlah
O3 pada lapisan ozon berkurang. Oleh karena itu sebaiknya gunakan AC saat
dibutuhkan saja,matikan AC jika suhu dingin.
e. Membuat tempat berteduh dengan tumbuhan merambat
Ketika ekstrakulikuler seperti basket dan voli,udara
di lapangan tersebut akan terasa panas,maka sebaiknya diberi sebuah tempat
berteduh.Tetapi atap tempat berteduh tersebut dibuat dari tumbuhan merambat.seperti Markisa.
f. Gunakan listrik seperlunya
Penggunaan listrik saat ini sangat boros banyak listrik yang terbuang
sia- sia.Contohnya siang hari banyak yang menghidupkan lampu,banyak penggunaan
AC,Bila perlu, atur "energy audit" secara berkala untuk gedung Anda.
Para ahli energi akan menganalisa kapan dan dimana saja terjadi pemborosan
energi dan apa yang bisa dilakukan agar energi tersebut bisa digunakan secara
lebih efisien. Audit ini biasanya gratis,termasuk audit untuk proses produksi
dan kendaraan yang dipakai oleh semua pemakai gedung.
IV. Penutup
Pemanasan global menjadi anacaman
dunia secara nyata ,berdasar prediksi tiga puluh tahun ke depan dimungkinkan
ada pulau-pulau kecil akan tenggelam.Hal tersebut disebabkan es di kutub utara
mencair. Kondisi saat ini jika kita sadari peristiwa anomali cuaca yang sangat
ekstrim sudah terjadi. Dampak yang ditimbulkan seperti perubahan cuaca secara
drastis,curah hujan yang tinggi menimbulkan banjir dimana-mana.Situasi tersebut
semakin diperburuk karena pendangkalan sungai / waduk akibat ulah manusia yang
tidak ramah lingkungan.Sementara hasil pertanian semakin tidak menentu
,munculnya berbagai penyakit yang menyerang manusia maupun hewan. Virus-virus
tersebut sangat kebal terhadap obat ,karena virus tersebut sudah bermutasi terhadap
linkungannya.
Siswa sangat strategis sebagai agen
pembaharu untuk mencintai bumi agar kelangsungannya dapat dinikmati oleh anak
cucu kita .Melalui pembiasaan secara sederhana untuk mengelola lingkungan
sekolah yang lebih baik,selanjutnya akan
menjadi pembisaan karakter dimanapun mereka berada.Gerakan mecintai
lingkungan menuju bumi yang hijau hendaknya menjadi model pembelajaran yang
baik
Ada
baiknya sekolah meluangkan waktu khusus kepada siswanya untuk berkebun ,lomba
menciptakan lingkungan sekolah yang asri melibatkan rombongan belajar
masing-masing kelas. Kondisi lingkungan sekolah yang asri,sejuk,nyaman membuat
krasan bagi warga sekolah yang pada akhirnya berdampak pada kondisi sosial yang
baik dan prestasi belajar yang baik pula.
LESTARI BUMIKU LESTARI HIDUPKU
Karya tulis
ini disusun dalam rangka Lomba Green School
Disajikan
Oleh :
Albertus
Agastya Yoga Prastama
SMP
PANGUDI LUHUR MOYUDAN SLEMAN
2012
Langganan:
Postingan (Atom)